Kamis, 30 September 2010

” SANGKAN PARANING DUMADI “.

1. Ha – Huripku Cahyaning Allah (Hidupku adalah Cahaya Allah).

Sebelum ada apa-apa, sebelum alam semesta beserta isinya ini tercipta, adalah Sang Hidup ya Allah ya Ingsun yang ada dialam awung-uwung yang tiada awal dan akhir, yaitu alam/kahanan Allah yang masih rahasia/ Alam Sejati. Itulah Kerajaan Allah ya Ingsun. Sebelum alam semesta tercipta, Allah berkehendak menurunkan Roh Suci, ya Cahaya Allah. Ya Cahaya Allah itulah Hidupku, Hidup kita yang Maha Suci.

Alam Sejati adalah alam yang tidak mengandung anasir-anasir (unsur-unsur hawa, api, air dan bumi/tanah) yang berada didalam badan manusia, dimana Cahaya Allah bersemayam. Alam Sejati diselubungi/menyelubungi dua alam beranasir yaitu halus dan kasar. Dapat pula diartikan, badan manusia berada didalam Alam Sejati.

2. Na – Nur Hurip Cahya wewayangan (Nur Hidup Cahya yang membayang).

Hidup merupakan kandang Nur yang memancarkan Cahaya Kehidupan yang membayang yang merupakan rahasia Allah. Kehidupan yang Maha Mulia. Tri Tunggal Mahasuci berada dipusat Hidup. Ya itulah Kerajaan Allah.

Sang Tritunggal adalah Allah ta’ala/Gusti Allah/Pengeran/Suksma Kawekas, Ingsun/Rasul Sejati/Guru Sejati/Suksma Sejati/Kristus dan Roh Suci/Nur Pepanjer/Nur Muhammad. Diuraikan diatas, bahwa ketiga alam yaitu badan kasar, badan halus dan Alam Sejati, mengambil ruang didalam badan jasmani kasar secara bersamaan. Namun kebanyakan kita manusia tidak atau belum menyadari akan Alam Sejati, atau samar-samar. Nur Hidup bagaikan cahaya yang samar membayang.

3. Ca – Cipta rasa karsa kwasa (Cipta rasa karsa kuasa).

Nur Hidup memberi daya kepada Rasa/Rahsa Jati/Sir, artinya Cahaya/Nur/Roh Suci menghidupkan Rasa/Rahsa Jati/Sir yang merupakan sumber kuasa. Maka bersifat Maha Wisesa. Rasa/Rahsa Jati/Sir menghidupkan roh/suksma yang mewujudkan adanya cipta. Maka bersifat Maha Kuasa.

4. Ra – Rasa kwasa tetunggaling pangreh (Rasa kuasa akan adanya satu-satunya wujud kendali/yang memerintah).

Rasa Sejati yang memberi daya hidup roh/suksma sehingga roh/suksma dapat menguasai nafsu (sedulur lima), sehingga terjadilah sifat Maha Tinggi.

5. Ka – Karsa kwasa kang tanpa karsa lan niat (Karsa kuasa tanpa didasari oleh kehendak dan niat).

Yang mendasari adanya kuasa agung adalah kasih yang tulus, tanpa kehendak, tanpa niat. Pamrihnya hanyalah terciptanya kasih yang berkuasa memayu hayuning jagad kecil dan jagad agung.

6. Da – Dumadi kang kinarti (Tumitah/menjadi ada/terjadi dengan membawa maksud, rencana dan makna).

Ini berkaitan dengan Karsa Allah menciptakan manusia, makhluk lain dan alam semesta beserta isinya yang sesuai dengan Rencana Allah.

7. Ta – Tetep jumeneng ing dat kang tanpa niat (Tetap berada dalam zat yang tanpa niat).

Dat atau zat tanpa bertempat tinggal, yang merupakan awal mula adalah dat Yang Maha Suci yang bersifat esa, langgeng dan eneng. Hidup sejati kita menyatu dengan dat, ada didalam dat. Maka didalam kehidupan saat ini agar selalu eksis selaras dengan dat Yang Maha Suci, situasi tanpa niat atau mati sajroning urip (mati didalam hidup) dengan kata lain hidup didalam kematian, seyogyanya selalu diupayakan.

8. Sa – Sipat hana kang tanpa wiwit (Sifat ada tanpa awal).

Ini adalah sifat Sang Hidup, Allah, di Alam Sejati, tiada awal dan tiada akhir, “AKUlah alpha dan omega”. Demikian pula “hidup” sejati nya manusia sudah ada sebelumnya, tiada awal mula, bersatu di Alam Sejati yang langgeng, yang merupakan Kerajaan Allah, ya Sangkan Paraning Dumadi.

9. Wa – Wujud hana tan kena kinira (Wujud ada tiada dapat diuraikan/dijelaskan).

Ada nya wujud namun tiada dapat diuraikan dan dijelaskan. Ini adalah menerangkan keadaan Allah, yang sangat serba samar, tiada rupa, tiada bersuara, bukan lelaki bukan perempuan bukan waria, tiada terlihat, tiada bertempat, dijamah disentuh tiada dapat. Sebelum adanya dunia dan akherat, yang ada adalah Hidup Kita.

10. La – Lali eling wewatesane (Lupa dan Ingat adalah batasannya).

Untuk dapat selalu berada didalam jalan hayu/rahayu maka haruslah selalu eling/ingat akan sangkan paraning dumadi dan eling/ingat akan Yang Menitahkan/ Sumber Hidup. Selalu ingat akan tata laku setiap tindak tanduk yang dijalankannya agar selaras dengan Karsa Allah. Lali/lupa akan menjauhkan dari sangkan paraning dumadi dan menjerumuskan kealam kegelapan. Contoh lupa adalah bagaikan Begawan Wisrawa dalam menguraikan Sastra Jendra Hayuningrat kepada Dewi Sukesi. Tak tahan akan goda/ tak kuasa ngracut, mengendalikan nafsu-nafsu keempat saudara, maka sang Begawan kesengsem birahi kepada Dewi Sukesi yang harusnya menjadi menantunya.

11. Pa – Papan kang tanpa kiblat (Papan tak berkiblat).

Ini adalah menerangkan Alam Sejati, ya Kerajaan Allah yang tiada dapat diterangkan bagaimana dan dimana orientasinya, bagaikan papan yang tiada utara-selatan-barat-timur-atas-bawah.

12. Dha – Dhuwur wekasane endhek wiwitane (Tinggi/luhur pada akhirnya, rendah pada awalnya).

Untuk memperoleh tingkatan luhuring batin menjadi insan sempurna memang tidak dapat seketika, mesti diperoleh setapak-setapak dari bawah. Demikian pula dalam hal ilmu kasampurnan, dalam mencapai tataran ma’rifat tidaklah dapat langsung meloncat. Untuk bisa mengetahui dan memahami makna Ha, maka haruslah dicapai dari Nga. Sebelum mencapai sembah rasa, haruslah dilalui sembah raga dan sembah kalbu/ sembah jiwa terlebih dahulu. Pertama, adalah panembah raga/ kawula terhadap Roh Suci, kedua, adalah panembah Roh Suci kepada Guru Sejati, dan terakhir adalah panembah Guru Sejati/ Ingsun kepada Allah Yang Maha Agung ya Suksma Kawekas.

13. Ja – Jumbuhing kawula lan Gusti (Bersatunya antara hamba dan Tuan nya).

Bersatunya titah dan Yang Menitahkannya. Untuk mencapainya maka kesempurnaan hiduplah yang diupaya yaitu sesuai apa yang dimaksud dalam sahadat. Maka semasa hidup di mayapada/dunia, bersatunya/ sinkronisasi Roh Sejati, Ingsun yang jumeneng pribadi dan busana-busana haruslah terjaga. Bagaikan keris manjing dalam wrangkanya dan wrangka manjing didalam keris. Untuk dapat mencapai kesatuan antara kawula dan Gusti maka tuntunan seorang guru yaitu Guru Sejati menjadi dominan. Untuk memperoleh nya maka tidaklah mudah, haruslah dengan disiplin keras bagaikan kerasnya usaha seorang Bima menemukan Dewa Ruci, yaitu wujud Bima dalam ujud yang kecil (manusia telah menemukan AKU nya sendiri) dalam mencari tirta pawitra.

14. Ya – Yen rumangsa tanpa karsa (Kalau merasa tanpa kehendak).

Hanya dengan rila/rela, narima, sumarah/pasrah kepada Allah tanpa pamrih lain-lain, namun dorongan karena kasih sajalah yang akhirnya dapat menjadi perekat yang kuat antara asal dan tujuan, sini dan sana.

15. Ny - Nyata tanpa mata ngerti tanpa diwuruki (Melihat tanpa dengan mata, mengerti tanpa diajari).

Kalau anugerah Allah telah diterima, maka dapat melihat hal-hal yang kasat mata, karena mata batin telah “terbuka”. Selain itu, kuasa-kuasa agung akan diberikan oleh Allah lewat Guru Sejatinya sendiri ya Suksma Sejatinya, sehingga kegaiban-kegaiban yang merupakan misteri kehidupan dapat dimengertinya dan diselaminya. Mendapatkan ilmu kasampurnan dari dalam sanubarinya, tanpa melalui perantaraan otak/akal.

16. Ma – Mati bisa bali (Mati bisa kembali).

Kasih Allah yang luar biasa selalu memberikan ampunan kepada setiap manusia yang “mati” terjatuh dalam dosa dan salah. Matinya raga atau badan wadag hanyalah matinya keempat anasir yang tadinya tiada, kembali ketiada. Namun roh yang sifatnya kekal tiada pernah mati, namun kembali ke Alam Sejati ya Kerajaan Allah yang tiada awal dan akhir. Namun, apabila selama hidupnya di mayapada tidak sesuai dengan Karsa Allah, melupakan Allah dan ajaran Guru Sejati, tiada dapat ngracut busana kamanungsan nya untuk tindakan-tindakan budi luhur, maka tidaklah dapat langsung kembali ke Alam Sejati, namun terperosok ke alam-alam yang tingkatannya lebih rendah sesuai dengan bobot kesalahannya, atau dititahkan kembali, yang kesemua itu untuk dapat memperbaiki kesalahan-kesalahannya.

17. Ga – Guru Sejati kang muruki (Guru Sejati yang mengajari).

Sumber segala sesuatu adalah Allah yang dipancarkan lewat Sang Guru Sejati/Ingsun/Rasul Sejati. Maka hanya kepadaNya lah tuntunan harusnya diperoleh. Petunjuk Guru Sejati hanya dapat didengar dan diterima apabila sudah dapat berhasil meracut busana kamanungsan nya. Disinilah akan tercapai guruku ya AKU, muridKU ya aku.

18. Ba – Bayu Sejati kang andalani (Dengan bantuan Bayu Sejati).

Daya kekuatan sejati yang merupakan bayangan daya kekuatan Allah lah yang mendorong “pencapaian” tingkat-tingkat yang lebih tinggi atau maksud-maksud spirituil yang berarti.

19. Tha – Thukul saka niat (Tumbuh/muncul dari niat).

Niat menuju kearah sangkan paraning dumadi yang didasari kesucian, tanpa kehendak dan keinginan ataupun pamrih keduniawian. Timbulnya niat suci karena dasarnya adalah cinta /kasih Illahi.

20. Nga – Ngracut busananing manungsa (Merajut/menjalin pakaian-pakaian ke-manusiaan-nya).

Busana kamanungsan adalah empat anasir, yang dimanifestasikan dalam wujud-wujud sedulur empat, serta lima sedulur lainnya. Kesembilan saudara tersebut harus dikuasai, diracut/dijalin dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, agar tercapai “iklim” harmoni/balance dalam perjalanan manusia hidup di maya pada ini, yang pada akhirnya tercapailah kesempurnaan hidup.
‎"TIDAK ADA JUMLAH MODAL UANG YANG CUKUP UNTUK ORANG YANG TIDAK MENGHARGAI DIRINYA SENDIRI SEBAGAI MODAL.

Modal pertama dan utama bagi keberhasilan adalah diri kita sendiri.
Dari diri inilah kita mendapatkan 1 Rupiah pertama yang kemudian kita tumbuhkan menjadi kekayaan besar yang bermanfaat; dan membangun kepercayaan kecil, yang kemudian tumbuh menjadi kewenangan besar untuk membahagiakan sesama. "

Mario Teguh
REZEKI ITU BUKAN HANYA UANG.

Rezeki adalah semua rahmat Tuhan; seperti kesehatan, kedamaian, ilmu, keluarga yang sejahtera dan bahagia, nama baik, dan pengaruh yang besar untuk memajukan kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan.

Dan yang tertinggi nilainya dari semua rezeki adalah IMAN kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Maka marilah kita semua menjadi pribadi yang baik rezekinya.

Mario Teguh - Loving you all as always
Sahabat hati saya,

Janganlah tergesa menggunakan ayat Tuhan untuk membuktikan keberadaan Tuhan kepada orang yang meragukan keberadaan-Nya.

Tetapi, jadilah pribadi yang sikap dan kehidupannya membuatnya merasa tidak mungkin tidak ada Tuhan.

Kemudian, janganlah hanya menggunakan ayat Tuhan untuk membuktikan bahwa kita benar, tetapi marilah kita menjadi pribadi yang membuktikan kebenaran ayat Tuhan.

Mario Teguh
Rajinkanlah dirimu berdoa
dan berbincang dengan Tuhan,
dalam keindahan imanmu, karena
itulah yang akan membebaskan jiwamu
terbang melayang tinggi di atas keduniaan ragamu.

Jiwamu yang tak tertambat erat
kepada keduniaan ragamu,
akan berpendar dengan sinar kelangitan,
yang menjadikan ragamu tampil semerbak
dengan kualitas-kualitas kelangitan.

Itulah yang menjadikanmu pribadi kecintaan langit.

Mario Teguh
“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat.

Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat

dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat.

Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya.

Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga.

Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya.

Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya.

(Riwayat Muslim
Allah berfiman : "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. 2 : 261)
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (QS. Al Baqarah: 245)

Rabu, 29 September 2010

sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh Engkau hinakan dia, dan tidak ada bagi orang-orang dzalim seorang penolongpun.

ya Tuhan kami, sesungguhnya kami dengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu) : "berimanlah kamu kepa Tuhanmu". maka kamipun beriman. ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.

ya Tuhan kami, berikanlah apa yang Engkau janjikan keapada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.

ali imron : 190 - 194
Motivator adalah pribadi yang menyerahkan dirinya
kepada Tuhan untuk menjadi pelayan bagi
pencapaian kebaikan hidup sesama.

Tidak ada orang yang berkata “kami telah beriman,
lalu mereka tidak diuji."

Maka siapa pun yang menjadi motivator,
akan diuji kesetiaannya kepada yang dinasehatkannya.

Inilah pekerjaan yang membaikkan kehidupan diri,
melalui pembaikan kehidupan sesama.

Tuhan, dampingilah kami.

Amien
Tanda bahwa jawaban doa-doa besarmu
sudah berada di ambang pencurahan
untuk menyejahterakan hidupmu,
adalah perasaan damai
saat engkau melihat dirimu sendiri di cermin,
dan ikhlas menerimanya sebagai diri yang
akan berlaku patuh kepada tuntunan Tuhan.

Jika yang kau patuhi adalah rasa malas
dan nafsu yang tidak membahagiakan Tuhan,
bagaimana engkau bisa berharap
untuk dibahagiakan?

Ikhlaslah, patuhlah …

Mario Teguh
Masa depan yang paling tidak jelas
adalah masa depan orang yang menunggu
semuanya menjadi lengkap, sempurna,
dan terjamin tidak akan gagal;
sebelum dia bertindak.

Dia menunggu kesempurnaan
di dunia yang tidak sempurna.

Dia menua tanpa tumbuh,
kecuali menjadi semakin frustrasi dan minder
melihat orang-orang di sekitarnya sibuk
dalam kehidupan yang ceria dan ikhlas.

Kapankah engkau akan ikhlas memulai?

Mario Teguh
Saya sangat bersyukur,
bahwa Tuhan Yang Maha Membukakan Jalan
telah mengubah sebagian besar dari pekerjaan saya,
menjadi pelayanan yang bebas biaya
bagi sebanyak mungkin saudara dan sahabat saya.

Saya dulu membatasi penyampaian ‘ilmu’,
karena takut rezeki saya diganggu oleh para penjiplak.
Tapi untungnya saya cepat sadar,
bahwa tidak ada yang bisa membatasi rezeki
bagi jiwa yang ikhlas.

Alhamdulillah

Mario Teguh
Dan engkau bertanya kepadaku,
lalu bagaimana dengan takdir?

Memang ada apa dengan takdir?

Aku sama sekali tak tahu tentang takdirku sendiri,
apalagi tentang takdirmu.

Katakanlah,

Aku sama sekali tak merisaukan takdirku.

Aku berperilaku sebaik mungkin,
dan berupaya seikhlas mungkin,
agar aku menjadi pribadi yang bernasib baik,
yang pantas bagi sebaik-baiknya takdir.

Amien
Engkau sering bertanya
mengapa dirimu belum berperan besar dalam hidupmu,

malam ini hadapkanlah seteduh-teduhnya wajahmu kepada Tuhanmu,
dan sampaikanlah permintaan dari hatimu yang lama sesak
dengan kerinduan untuk menjadi pribadi yang dihargai,

katakanlah,

Tuhanku Yang Maha Mulia,
aku mohon engkau memberiku tugas yang besar,
dan mengobarkan kesungguhan kerjaku
untuk berhasil di dalam tugas itu.

Amien
Tetapi, kesabaran juga harus tegas.

Kita harus membangun kekuatan besar
untuk memajukan kebenaran dan
mencegah terjadinya keburukan.

Sehingga, kita bisa menghukum keras
para perusak kejujuran dan persaudaraan
di masyarakat kita,
agar mereka menghormati kebaikan,
dan agar jiwa-jiwa yang lemah
tercegah dari belajar kemunafikan dan
tidak menjadikan dusta sebagai ilmu.

Itulah kepemimpinan.

Tegaslah!

Mario Teguh

setiap kita adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya
Bisikkanlah

Tuhanku, yang ilmu-Nya tak kan selesai ditulis
dengan pena yang diraut dari pohon semua benua
dengan tinta air samudera di bumi,

Engkau mengetahui masa depanku
dan nilai dari peranku dalam hidup ini,

Tuhanku, alangkah inginnya aku mengetahui
seperti apakah akan Kau jadikan aku nanti.

Terimalah pengabdianku yang seutuhnya kepada-Mu.

Beritakanlah keindahan masa depanku
dalam mimpiku malam ini.

Amien
Setiap jiwa hidup di alam keharusan yang nyata,

Kesungguhan adalah biaya untuk mengubah impian-impian kita menjadi kenyataan.

Kesungguhan itu bukan hanya keasyikan untuk berangan-angan mencapai keberhasilan yang mudah, dalam keraguan dan penundaan, tetapi pembuktian keikhlasan untuk sibuk bekerja dengan jujur.

Marilah kita membesarkan impian kita, lalu membayarnya dengan kesungguhan yang sesuai.

Mario Teguh
bacalah kitab yang dicetak dan kitab yang terbentang dengan nama Tuhanmu yang Maha menciptakan
Keluarga adalah karir terbaik.

Semua jiwa yang kemudian menjadi mulia dan bernilai bagi kebaikan hidup sesama, berasal dari keluarga.

Keluarga adalah tempat dibangunnya semua kualitas kepemimpinan hidup, yang sesungguhnya ditentukan oleh kualitas hati dari seorang Ibu, yang vital bagi pertumbuhan, perkembangan, dan keceriaan hati suami dan anak-anaknya.

Menjadi Ibu adalah karir yang paling mulia.

Mario Teguh
Saya juga sangat mengerti mengapa para pelukis dan pematung harus menghindarkan karya mereka dari pemberhalaan, dan mereka memang sama sekali tidak patut bekerja dengan tujuan mengambil keuntungan dari pemberhalaan orang lain atas hasil karya mereka. Karena, dari semua hal yang bisa diberhalakan, gambar dan patung adalah dua pilihan yang paling dekat kepada pikiran yang tidak digunakan dengan sehat.

Pada saat yang sama, wajah kita ini penting sekali bagi kita dalam penghambaan kita kepada Tuhan, karena sebetulnya kita menghadapkan wajah kita kepada Tuhan setiap saat, bukan hanya dalam prosesi ibadah resmi pada waktu-waktu yang telah ditetapkan setiap hari itu.

Tuhan tidak memerlukan wajah kita untuk mengenali kita, karena wajah terindah kita di hadapan Tuhan adalah hati kita. Tetapi, bagi sesama manusia - hati ini tidak bisa dikenali dengan mudah tanpa wajah 'wajah' dan wajah 'perilaku', yang tampil kasat mata.
Saya sangat meyakini dan melihat keharusan bahwa Rasulullah s.a.w. tidak boleh diwakili tampilan beliau dalam bentuk apa pun selain dalam citra mental sebagai sinar pribadi mulia yang anggun, yang rasa dari kehadiran beliau menundukkan hati kita dalam penghormatan yang tulus, haru, dan penuh kerinduan.

Dan kita, sebagai pribadi-pribadi yang dikasihi Tuhan, yang ditugaskan untuk menjadi pemimpin yang memajukan kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan bagi sesama, membutuhkan kehadiran diri yang mewakili kebenaran yang kita wakili dan kebaikan yang harus kita teruskan.

Nah, kehadiran diri inilah yang dalam hubungan dan pelayanan publik sebaiknya diwadahi dalam wajah yang damai namun tegas, bersahaja namun mewakili pengetahuan dan kewenangan intelektual yang besar, yang luwes tetapi tetap lurus dan setia kepada yang benar; diwadahi dalam tatanan perilaku yang indah dan mengindahkan sesama dan lingkungan; dan diwadahi dalam nama yang pengingatan dan penyebutannya mengundang keinginan orang lain untuk berlaku baik.

Kita sangat berhak untuk mencantumkan gambar dari yang ingin kita capai, sebagai tampilan yang mewakili wajah dan diri kita. Dan ada juga pribadi yang memilih tampilan wajah aslinya, sebagai wajah jujur yang sedang belajar untuk mendewasa dengan kualitas-kualitas yang menjadikannya bermanfaat bagi sesama.

Yang satu mewakili kerinduan hatinya untuk dirinya, dan satu yang lain mewakili keinginan untuk dikenali dan dipilih untuk ditugaskan oleh sesama sebagai pelayan bagi kebaikan hidup mereka.


Sahabat-sahabat baik hati saya,

Saya menggunakan wajah ‘wajah’ dan wajah ‘perilaku’ saya sebagai alamat bagi saudara kita untuk menemukan saya, yang membutuhkan saya untuk menjadi saudara dan sahabat hati mereka, yang membutuhkan saya sebagai pendamping bagi upaya mereka untuk membangun hati yang damai, kehidupan yang sejahtera, dan peran yang cemerlang bagi kebaikan hidup sesama.

Karena setiap jiwa adalah khalifah, maka saya adalah pelayan bagi pengutuhan peran itu baginya.

Saya pelayan, maka saya ikhlaskan wajah saya terpampang bagi kemudahan saudara dan sahabat saya untuk mengenali dan menemukan saya, agar tersegerakan penugasan mereka kepada saya.

DAN YANG INI SANGAT PENTING !

Marilah kita menyampaikan setinggi-tingginya penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Besar, dengan setidaknya memperhatikan bahwa kita sering berbicara dengan penghormatan yang sangat tinggi kepada Tuhan, Dzat Yang Maha Agung tetapi mungkin terselip tanpa sengaja - menulis dengan menggunakan huruf ‘t’ kecil dalam menuliskan yang seharusnya Tuhan, dengan huruf ‘T’ BESAR sebagai huruf pertama.

Tetapi untungnya, itu adalah sebuah hal penting yang bisa dengan mudah disusulkan perbaikannya.


Sahabat saya yang kualitas hatinya menentukan kualitas rezekinya,

Setelah hidup lebih dari setengah abad ini, saya mulai mengerti bahwa sebetulnya kita semua sedang mengalihkan alasan dari tangisan kita, mengapa air mata kita mengembang, mengambang, dan luber mengalir menjadi tangisan – dari tangisan sedih karena penderitaan – menjadi tangisan haru karena diijinkan melayani bagi kebaikan hidup sesama.

Dengan sangat tulus saya berdoa, meminta, dan mengulang doa dan permintaan saya kepada Tuhan,
agar setiap jiwa manusia diberikan kemudahan untuk menerima berita-berita gembira dari Tuhan,
agar kita diberikan keikhlasan untuk hidup dalam tuntunan Tuhan yang tidak mungkin mengarahkan kita kepada yang selain surga,
agar kita hidup melayani sesama dalam kesyukuran karena kesamaan,
dan karena penghormatan dalam perbedaan,
agar kita mendahulukan yang benar,
agar kita mengutamakan kesabaran,
dan agar kita ikhlas memilih hidup miskin karena kejujuran daripada berharta yang tidak berkah,
agar kita ikhlas mendahulukan amanah dalam memimpin
dan bukan menciderai amanah agar tetap memimpin,
agar kita menukarkan kepentingan pribadi kita bagi kedamaian dan kesejahteraan mereka yang kita pimpin,
agar kita menjadi anak-anak yang membanggakan orang tua,
agar kita menjadi orang tua yang menghebatkan anak-anak,
agar kita menjadi murid yang patuh kepada sekolah kehidupan dan alam ini,
agar kita kemudian menjadi guru yang menumbuhkan bangsa,
dan agar kita menjadi jiwa yang memuliakan kehidupan –
sebagai jalan hidup untuk mendapatkan ridha Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Marilah kita berdoa bersama dalam jemaat yang besar dan mulia ini, agar Tuhan Yang Maha Kaya memberkati kita dengan kekayaan hati, kekayaan pikiran, kekayaan raga, dan kekayaan peran bagi kebaikan satu sama lain.

Jika kita tidak saling mengasihi, untuk apakah kita hidup?

...........


kualitas hati menentukan kualitas rezeki,

Loving you and devoted to you all as always,

Mario Tegu
Sahabat hati saya,

Apa pun yang ingin Anda nikmati dengan mudah,
selalu mengharuskan Anda untuk bekerja keras mengatasi kesulitan.

KESULITAN ADALAH SYARAT UNTUK MENCAPAI KEMUDAHAN.

Maka bersyukurlah jika Anda menemui kesulitan, jangan mengeluh, bekerjalah dengan tulus, bersabarlah dalam menantikan hasil, selalu kenakan wajah ramah Anda, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Mario Teguh - Loving you all as always

sesudah kesulitan itu ada kemudahan
Jika dia berhenti mengeluhkan kelemahan, dan berfokus mengunakan kekuatan dalam kesyukuran yang produktif, gunung pun akan dapat dipindahkannya. Amien.

Mario Teguh
LIMA TANDA KEEFEKTIFAN PRIBADI ANDA

1. Besarnya rasa terima kasih orang lain atas kontribusi Anda
2. Tulusnya rasa syukur mereka atas keikhlasan Anda
3. Besarnya permintaan orang lain untuk kehadiran Anda
4. Baiknya imbalan yang disediakan untuk waktu Anda
5. Dalamnya rasa syukur Anda kepada Tuhan atas semua itu

Sesungguhnya, KITA TIDAK BISA BERHASIL TANPA MEMBERHASILKAN ORANG LAIN.

Mario Teguh – Devoted to you
Sahabat hati saya,

Janganlah takut merasa kecewa karena orang lain tidak menghargai kebaikan Anda.

Marilah kita takut mengecewakan Tuhan karena menghindari perilaku yang menjadikan kita ORANG BAIK, yang menjadi ALASAN BAGI TUHAN UNTUK MEMPERBAIKI REZEKI KITA.

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama, dan sebaik-baik pembayar adalah Tuhan.

Ikhlas is beautiful!

Mario Teguh – Loving you all as always
manusia FAST
Fathonah : cerdas (skill building)
Amanah : dapat dipercaya (professional building)
Shidiq : benar (caracter building)
Tabligh : menyampaikan (total action)
yang bisa mengajarlah, yang belum belajarlah
orang kaya adalah orang yang bahagia, orang kaya bukan dilihat dari kaya harta saja tapi lebih kepada kaya hati
Hey, kenapa sudah bangun?

Marco (10 tahun): Iya kepagian nih Daddy, tapi untung, aku jadinya ada waktu. Ada proyek mau tambah point di internet game.

Wah! Super sekali! Marco memang pekerja keras.

Marco: Daddy, Mami, sama Kakak juga pekerja keras.

Betul, Marco. Kita memang keluarga pekerja keras.



Anak-anak adalah peniru yang sangat baik.
Kita sering mengeluhkan mereka yang sebetulnya hanya meniru kita.

MT
Sahabat saya yang sedang memperbarui dirinya,
agar dirahmati dengan kualitas hidup yang baru,

Mohon hindari mengatakan bahwa
perubahan itu membutuhkan pengorbanan.

Karena, untuk berubah menjadi lebih baik,
yang Anda ‘korbankan’ adalah hal-hal merugikan
yang sebetulnya tidak pantas untuk dipertahankan.

Jika Anda sudah berniat berubah
bagi kebaikan hidup Anda,
berubah saja.

Ringankanlah hati Anda.

Mario Teguh
Beragam dan lengkapnya masalah hidup,
yang besar dan kecil, yang penting dan sepele,
yang menjadikan hidup ini sibuk, penuh, dan indah,
yang diserap oleh hati yang ikhlas berserah kepada Tuhan,
menjadikan tidur kita dalam dan damai.

Kedamaian karena berserah,
adalah keindahan yang hanya bisa dimengerti
oleh jiwa yang beriman.

Tuhan kami,
damaikanlah tidur kami
sebagai hadiah bagi kesabaran kami.

Amien
kebahagiaan adalah apabila kita bisa bersyukur
Alasan utama yang menjadikan orang tidak berhasil, adalah tidak adanya hubungan antara apa yang dikerjakannya, dengan apa yang akan membuatnya berhasil.

Maka, janganlah hanya mengerjakan yang Anda senangi, tetapi yang jauh dari menyenangkan orang lain.

Ingatlah, kegembiraan sesama adalah tanda kegembiraan Tuhan.

Jika Anda merindukan kebahagiaan, bahagiakanlah orang lain melalui pekerjaan Anda.

Mario Teguh

kita sering ingin sekali menjadi orang yang dekat dengan Tuhan tetapi perbuatan yang kita lakukan justru sebaliknya
semua potensi yang kita miliki, apa saja, kondisi apa saja, kaya miskin, susah senang, sepi rame, sehat sakit, siang malam, laki perempuan, muda tua, semua itu adalah potensi yang diberikan Allah untuk kita pergunakan juga untuk lebih mengenal-Nya
Pasrah adalah ilmunya orang hebat.

Dia sudah memastikan bahwa yang bisa dikerjakannya, TELAH dikerjakannya, dan dia memastikan bahwa yang diserahkannya kepada Tuhan adalah yang HANYA bisa dilakukan oleh Tuhan.

Dia tidak akan pasrah, sebelum dia memenuhi tugasnya sebagai jiwa yang berupaya, untuk memenuhi syarat agar Tuhan mengubah nasibnya.

Pasrah adalah ilmunya orang hebat.

Mario Teguh – Loving you all as alway
sesungguhnya para kekasih Allah tiadalah mereka itu ketakutan dan bersedih hati

Selasa, 28 September 2010

jika kita mendekat Allah dengan berjalan, maka Allah akan mendekati kita dengan berlari

Minggu, 26 September 2010

ilmu yaitu semua hal yang bisa mendekatkan kita dengan Allah apapun itu.

life long education

Menjadi pelajar abadi dalam sekolah tanpa batas.Pendidikan seumur hidup meliputi :
a. the magic of learning
b.the power of communication
c. the power of change
d. invisible power
e. the power of love 
berfikir benar
berbicara benar
bertindak benar
beribadah benar
(shalat daim)
barang siapa mengamalkan ilmu yang diketahuinya maka Allah akan memberikan ilmu yang belum diketahuinya
siapa yang mengenal dirinya ia pasti akan mengenal Tuhannya