Kamis, 30 Desember 2010

Kata Pengantar & Prakata



Saat ini masih banyak orang yang tidak menerapkan dengan benar istilah Kata Pengantar, terlebih mereka yang berkecimpung di dalam penerbitan buku. Kata Pengantar yang terdapat dalam buku-buku yang beredar di pasar, sebenarnya sebuah Prakata.



Memang, istilah Prakata belum banyak dikenal karena selama ini orang lebih sering menggunakan Kata Pengantar. Jika ditinjau dari kata dalam bahasa Inggris, antara Kata Pengantar dan Prakata terdapat perbedaan mendasar, yaitu foreword an preface.



Jadi, sebetulnya, apa yang dimaksud dengan Kata Pengantar dan Prakata?



Kata Pengantar adalah tulisan yang dibuat oleh orang lain, sedangkan Prakata adalah tulisan yang dibuat oleh penulis buku. Kata Pengantar sekadar mengulas isi buku dan sekilas mengenalkan jati diri penulis. Biasanya, Kata Pengantar diberika oleh pakar atau tokoh masyarakat yang kemampuan atau keahliannya berkaitan dengan materi yang dibahas di dalam buku.



Kata pengantar juga dapat dibuat oleh penerbit. Di dalam Kata Pengantar tersebut, penerbit mengenalkan maksud penerbitan buku dan kelebihan buku tersebut dibandingkan dengan buku sejenis yang telah beredar di pasar. Biasanya, disebut juga dengan Pengantar Penerbit. Yang perlu diketahui juga, jika dalam sebuah buku terdapat lebih dari dua Kata Pengantar, setiap Kata Pengantar hendaknya tidak lebih dari dua halaman.



Sementara itu, Prakata yang merupakan tulisan pengantar dari penulis berisi ulasan tentang maksud dan meode yang digunakan penulis dalma menulis buku tersebut. Yang perlu diperhatikan, Prakata hendaklah tidak lebih dari dua halaman, dan paling sedikit adalah satu halaman. Biasanya, di dalam Prakata penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulisan bukunya. Seandainya pihak yang diberi ucapan terima kasih lebih dari lima, sebaiknya dibuatkan halaman tersendiri, yaitu halaman Ucapan Terima Kasih.



(Sumber: Iyan Wb. 2007. Anatomi Buku. Bandung: Kolbu)



** Kadang, karena ingin keluar dari pakem itu, tidak sedikit penerbit yang mengganti istilah Prakata menjadi Pengantar Penulis, walaupun hakikatnya itulah Prakata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar