LABORATORIUM, 2
anak panah penunjuk arah
tak pernah salah, ia bejalan mengarah
ruang paling lengang; berhatihati memasuki relung hati
sendiri
pintu rahasia sedikit terkuak saat wajahmu berlalu
di ujung jalan itu; maka ia tetapkan pilihan
menuju isyarat yang serupa ayatayat yang menuntun
yang serupa sasmita yang berbisik sepanjang tahun
saat ragu dan rayu saling terbantun
di ruang serba putih ini ia mengeja cahaya
huruf menafaskan tanda
tanda melafazkan lorong yang perlu ditempuh
dan suara merayakan makna kemerdekaan
masuk di kedalaman dekap keabadian
bengkel puisi swadaya mandiri, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar