Kamis, 27 Januari 2011

LABORATORIUM, 2



anak panah penunjuk arah

tak pernah salah, ia bejalan mengarah

ruang paling lengang; berhatihati memasuki relung hati

sendiri



pintu rahasia sedikit terkuak saat wajahmu berlalu

di ujung jalan itu; maka ia tetapkan pilihan

menuju isyarat yang serupa ayatayat yang menuntun

yang serupa sasmita yang berbisik sepanjang tahun

saat ragu dan rayu saling terbantun



di ruang serba putih ini ia mengeja cahaya

huruf menafaskan tanda

tanda melafazkan lorong yang perlu ditempuh

dan suara merayakan makna kemerdekaan

masuk di kedalaman dekap keabadian





bengkel puisi swadaya mandiri, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar