Kamis, 02 Desember 2010

Kembang Api itu.... oh...
oleh Kaki Langit pada 10 September 2010 jam 19:56

Malam pertama di kampung





Pesta kembang api memanjakan mata

Melesat terbang, berdentum berbinar hanya sesaat lantas hilang, menjadi asap

gema dan percikkannya menyeruak di malam basah yang kian menyeret dingin menuju pagi lebaran. diam-diam aku memungut tiap letupan kemudian merupiahkannya untuk disantuni pada si fakir yang mungkin sedang terusik lelap tidurnya malam ini...



bersama letih dan penat usai perjalanan melelahkan, melintasi dua selat dan berpuluh kota, di atas pembaringan istighfarku menusuk-nusukkan tanya, inikah malam kemenangan itu...? inikah kebaikan usai puasa yang mengasah kepekaan tenggang rasa pada sesama..? inikah kegembiraan yang dirahmati itu atokah kemubaziran atas nama agama



perasaanku payah tuk skedar membuka fail maslahatul mursalah, ato kitab ushul fiqh di pikiranku.. maka kututup kuping ini, sambilku ajak mata terpejam, benamkan kepala di atas bantal kumal coreng moreng, bagai lukisan abstrak dari tinta keringat dan liur.. ternyata serat kapuk itu tak mampu meredam suara dentuman kembang api, yang kian lama terdengar bagai suara firaun menantang kekayaan tuhan..



gema takbir menjadi sayup tak merdu dan khusuk lagi yang berkumandang dari load speker kubah-kubah megah itu, seolah lagu usang tak ngetren, yang tergerus entah oleh budaya apa. meletup dan berdentum tanpa komposisi dan ritme yang jelas, kecuali atas dasar semau-maunya pemilik uang yang di tukar dengan selonjor dua lonjor inovasi benda yang dulunya kusebut petasan ato mercon...



takbir kian sayaup, mataku kian sayu, 17 watt lampu kamar menjadi bersinar 5 watt... dentuman petasan kian menggema, aku semakin muak, satu dentuman besar membuatku limbung lantas roboh dalam kesabaran dan kepasrahan...

di atas bantal kumal, kucoba meninabobokan kebisingan.... bismika Allahumma ahya wa amut....

Mataram (00;45)



Untuk Laily yang suka teriak israel....

Inikah israel itu..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar