Kamis, 16 Desember 2010

Dari Yogya Merajut Doa

18 Sep 2010

Puisi Akhmad Muhaimin Azzet

ya, bukan hanya kabar yang dihembuskan
angin pembisik di sini mengental pada dini hari
persis antara dingin dan embun, memeluki bumi
perih tangismu dirajut lukanya dengan doa

sekarang tidak lagi tanya kenapa ada belati
dan api yang mudah terbakar di mana-mana
bukan kelelahan atau heran tiada hingga
atas begitu saja mendadak sengketa dicintai

ya, kata orang di sini telah tertanam damai
meski sulaman berbeda dan berbagai warna
semoga merajut doa ini bergetaran menabraki
hening cinta di hati hingga rindu menyala

Bumidamai, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar