Kamis, 16 Desember 2010

Kemala Di Bukit Cinta
oleh Imron Tohari pada 16 Desember 2010 jam 0:29



Bila cinta bersapa, rumput menghijau di padang gembala

burung bersenandung riang di dahandahan pohon perdu

Riuh bersorak, bijibiji palawija tumbuh subur di atas bantala

melantun hikmat syair bujanga dalam irama nan syahdu



Bila cinta ada, hatiku;hatimu saling berdetak merasa

keramaian dan kesunyian samasama di pusaran hening

Segala semak segala ganja segala khamr tersingkir binasa

wewangi tanaman bercerita katak yang bercermin di air bening



Bila cinta tulus, tujuh langit berlapis terkuak, seluruh alam menyerta

para pecinta, telimpuh meretas kemala meneguk air purnama˗˗---raya

muda-mudi bersitatap memanahbisu berikrar menembang asmarandana



_____________________________________________________________

@ Imron Tohari _ lifespirit 15 Desember 2010



ke·ma·la : batu yang indah dan bercahaya, banyak khasiatnya dan mengandung kesaktian

purnama raya : saat bulan bundar benar (tanggal 14 dan 15 bulan Kamariah); bulan (30 atau 31 hari)

telimpuh : duduk dengan kaki dilipat kebelakang;bersimpuh

khamr : bangsa arab menyebutnya air api dan atau sejenis minuman keras

asmarandana ; asmaradahana ; bentuk komposisi tembang macapat, biasanya digunakan untuk mengungkapkan rasa sedih, prihatin, atau rasa cinta, mempunyai bait yg terdiri atas tujuh baris, masing-masing bervokal akhir i,a,e,a,a,u,a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar