Kaliurang Tengah Malam
02 Okt 2010
Puisi Akhmad Muhaimin Azzet
ini adalah perjalanan yang kesekian kalinya
sebuah romansa jejak para pemangku kerinduan
sebab kebisingan melebihi seteru angin
gemuruh kota merangsek hingga pendakian
memang kelelahan kadangkala menyergap
dengan rayuan yang sangat bercahaya
lagi-lagi doa, semoga tergeragap
tiada tersungkur menuju telaga pulang
ini adalah perjalanan menembus dingin
agar kebeningan senantiasa terjaga
tidak sekedar sujud mengancupkan kepala
tapi kesungguhan menebar salam cinta
Bumidamai, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar