Kamis, 16 Desember 2010

Sajak Malamku
oleh Abdul Azis Sukarno pada 28 Februari 2010 jam 20:58
aku berjalan dengan ketenangan malam, merayap, menengok hutan-hutan dalam impian. lalu, seperti kabut memeluk daunan, kugumuli semua bayangan yang diam dan tak diam, demi satu iringan. alangkah pekat, juga membosankannya jalan. tapi, perlahan-lahan kutingkap pula isyarat ketakutan yang menjelma batang-batang ilalang, ranting-ranting pohonan, dan sarang kelelawar. hingga tak terasa, kedalaman, kehitaman, dan kengeriannya adalah dendam yang tak lagi bisa padam. aku terus menyusur dan menyusur, antara kepayahan dan kebutaan warna, sampai pada saatnya, aku sering bertanya, “apa yang kuburu di kegelapan?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar