Disebabkan Seteru
20 Agu 2010
Puisi Akhmad Muhaimin Azzet
disebabkan seteru engkau berdarah-darah
menyiapkan diri dengan senjata dan keberanian
aku menjadi dungu padahal kita bersaudara
tidakkah ada sepakat sebagaimana dulu
membangun jembatan, rumah ibadah, dan makan bersama
sampai kapankah kematian begitu mudahnya
disebabkan seteru bisa kehilangan segalanya
dan itu kita sadar, sebelum saling curiga
kini anak-istri menangis seperih-perihnya
memang persoalan tak semudah kata-kata
tapi siapakah bisa mengingkari damainya cinta
kita saja yang buru-buru menutup mata
Bumidamai, Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar